Friday, April 9, 2021

Menanam buah naga

Tumbuhan buah naga Tumbuhan buah naga ataupun pitaya ialah salah satu tipe tumbuhan kaktus yang cuma bisa berkembang secara natural di wilayah tropis semacam di Indonesia. Jika Kamu mau menanam tumbuhan yang dapat menciptakan buah dalam waktu relatif pendek, hingga tumbuhan buah naga merupakan opsi pas. Di mana tumbuhan ini mulai menciptakan buah awal dikala berusia 10 bulan, dan bisa terus hidup sepanjang 20 tahun. Menarik bukan?

Nah, yang butuh dicermati saat sebelum menanam buah naga merupakan memastikan posisi yang cocok buat pertumbuhannya.

Bagi Tubuh Litbang Pertanian, tumbuhan buah naga bisa berkembang maksimal di dataran rendah hingga dataran lagi dengan ketinggian 0- 800 mdpl.

Pakai aplikasi yang bernama altitude m lewat Smart phone Kamu buat mengenali berapa ketinggian lahan dari permukaan laut. Aplikasi ini dapat diunduh secara free lewat Play Store ataupun App store.

Sebaliknya buat kebutuhan cahaya matahari, tumbuhan buah naga memerlukan penyinaran penuh. Maksudnya posisi penanaman buah naga wajib di tempat terbuka serta tidak ada naungan ataupun penghalang masuknya cahaya matahari, contohnya semacam tumbuhan besar ataupun tembok bangunan.

Apabila posisi penanaman telah didetetapkan, berikut 5 langkah metode menanam buah naga yang baik serta benar biar kilat berbuah serta berusia Panjang.

Mencari kualitas bibit

Bibit tumbuhan buah naga( Hyloceresus sp) nantinya berbentuk stek batang yang mempunyai panjang minimun 30 centimeter dengan tekstur batang yang keras serta tua.

Paling tidak terdapat 2 tipe bibit buah naga yang dijual oleh dinas pertanian ataupun penjual bibit tumbuhan bersumber pada wujud raga kulit serta daging buahnya, ialah; tumbuhan buah naga kulit merah- daging putih, kulit merah- daging merah, serta kulit kuning- daging putih.

Selanjutya memilih bibit yang minimun mempunyai 4 mata tunas dan dalam keadaan sehat. Butuh rasanya menggali data seputar tumbuhan indukan bibit tersebut.

Di mana kriteria tumbuhan induk yang baik buat dijadikan selaku bibit buah naga antara lain; telah sempat berbuah sebanyak 4 kali, produksinya besar, dan leluasa penyakit.

Penyemaian

Saat sebelum melaksanakan penanaman, Kamu butuh mempersiapkan tiang penyanggah ataupun tiang panjatan terlebih dulu. Sebab nantinya tumbuhan buah naga hendak berkembang merambat serta senantiasa produktif sepanjang 20 tahun. Hingga dari itu buatlah tiang penyanggah dari bahan yang kokoh serta tahan lama ialah tiang beton.

Pemberian penyangga

Sehabis tiang penyangggah telah jadi, berikutnya benangkan tiang ke dalam tanah dengan kedalaman 50 centimeter, biar kokoh menahan beban tumbuhan buah naga serta tidak gampang roboh. Nantinya jarak antar tiang merupakan 2, 5 m.

Tumbuhan buah naga menggemari tanah yang lembab tetapi tidak tergenang. Buat itu buatlah saluran drainase ataupun parit, sehingga kala turun hujan air tidak menggenangi lahan.

Kamu pula dapat membuat gundukan ataupun bedengan buat menanam buah naga ini. Dimensi bedengan paling tidak Lebar 1. 5 m, besar 30- 50 centimeter, dan jarak antar bedengan 1 m.

Setelah itu buat lubang tanam dengan dimensi 70 X 70 X 70 centimeter. Gabungkan tanah galian tersebut dengan pupuk kandang dari kotoran kambing yang telah difermentasi sebanyak 10- 15 kilogram ataupun separuh karung. Tambahkan pula dolomit sebanyak 1 kilogram, sekam bakar 2 kilogram serta pupuk NPK sebanyak 50 gram.

Sehabis tanah galian telah dicampur dengan pupuk dan dikembalikan ke dalam lubang tanam, hingga bibit buah naga dapat lekas ditanam. Buat memperoleh hasil perkembangan yang maksimal, tiap 1 tiang penyanggah lumayan ditanami 3 bibit buah naga. Siram bibit dengan air secukupya tiap pagi hari ataupun kala tanah di dekat bibit nampak agak kering.

Pemberian pupuk secara berulang

Sebab tumbuhan buah naga bisa hidup dalam waktu yang lama, hingga biar dapat terus berbuah sejauh tahun butuh dicoba pemupukan secara berkala.

Ada 2 tipe pupuk yang nantinya diberikan pada tumbuhan buah naga. Ialah pupuk organik serta pupuk kimia sintetis. Guna utama dari pupuk organik merupakan melindungi penyeimbang mikroorganisme di dalam tanah.

Pupuk organik yang dipakai merupakan pupuk kandang yang dibuat dari fermentasi kotoran kambing. Buat tiap rumpun ataupun 1 tiang penyanggah dosisnya sebanyak 15 kilogram yang diberikan tiap 3 bulan sekali. Tambahkan pula pupuk biologi yang memiliki kuman Nitrobacter, nitrococcus, serta jamur mikoriza arbuskula ataupun trikoderma.

Mikroorganisme tersebut menolong dalam sediakan nutrisi siap serap yang diperlukan oleh tumbuhan. Buat lebih jelasnya, Kamu dapat membaca dalam postingan Peranan Mikroorganisme Untuk Kehidupan Tumbuhan.

Tidak hanya itu mikroorganisme dari tipe jamur hendak membuat porositas serta kelembaban tanah senantiasa terpelihara. Sehingga perakaran tumbuhan buah naga dapat memperoleh konsumsi air serta oksigen yang lumayan.

Sebaliknya buat penuhi kebutuhan tumbuhan hendak faktor Nitrogen, Phosphor serta Kalium, dibutuhkan pemberian pupuk kimia sintetis NPK. Tetapi sebab pupuk NPK sifatnya kurang ramah area, jadi penggunaannya wajib cocok dosis, ialah berbentuk NPK 15- 15- 15 sebanyak 50 gram/ tumbuhan yang diberikan tiap 3 bulan sekali.

Sehabis tumbuhan berusia 10 bulan pupuk yang digunakan merupakan yang memiliki P serta K, adalah SP- 36 sebanyak 25 gram/ tumbuhan serta KCL 25 gram/ tumbuhan, pemberiannya tiap 3 bulan sekali.

Nah, untuk Kamu yang mau menanam buah naga secara organic kamu bisa mengubah pupuk NPK sintetis dengan bahan yang natural. Kamu bisa menekuni dalam postingan bahan- bahan natural sumber pupuk NPK organik.

Metode aplikasi pupuk NPK sintetis ini bisa dengan metode dilarutkan dengan air terlebih dulu( dikocor), ataupun disebar secara langsung dengan membuat parit kecil yang jaraknya 20 centimeter dari tumbuhan, setelah itu ditimbun dengan tanah.

Pemotongan

Dalam menanam buah naga butuh dicoba kegiatan pemangkasan secara teratur. Utamanya merupakan pemangkasan ataupun membuang cabang air yang berkembang di ruas- ruas batang utama.

Proses pemangkasan tersebut dicoba sepanjang masa perkembangan vegetatif ialah mulai dari penanaman bibit hingga tumbuhan berusia 6- 8 bulan. Sehingga cuma ada satu batang utama yang berkembang hingga tumbuhan menggapai ujung tiang penyanggah.

Sehabis tumbuhan berusia ataupun telah menggapai tiang penyanggah( biasaya sehabis tumbuhan berusia 8- 10 bulan), langkah berikutnya merupakan memotong ujung tumbuhan dengan Panjang 30 centimeter. Proses ini bertujuan buat merangsang tumbuhya cabang sekunder produktif yang nantinya hendak menciptakan bunga.

Buat melindungi produktifitas tumbuhan biar bisa menciptakan buah yang bermutu sekalian tumbuhan bisa berusia Panjang, hingga pada tiap cabang utama tumbuhan jumlah cabang produktif yang dirawat lumayan 3- 5 cabang saja.

Penyerbukan serta perawatan

Tumbuhan buah naga mulai berbunga yang awal sehabis berusia 10- 12 bulan. Bunga hendak mekar di malam hari serta hendak terjalin penyerbukan yang dicoba oleh serangga semacam lebah serta tawon.

Penyerbukan manual bunga buah naga

Tetapi terdapat baiknya Kamu melaksanakan penyerbukan secara manual dengan memakai kuas. Sehingga diharapkan buah bunga tersebut kemungkinannya buat bisa jadi buah lebih besar.

Tumbuhan buah naga tercantum salah satu tipe tumbuhan berusia Panjang serta lumayan gampang dalam perihal penjaannya. Kegiatan setiap hari yang butuh Kamu jalani secara teratur antara biar tumbuhan terus produktif antara lain; pemangkasan pada cabang yang terkena penyaki, penyiraman teratur serta seperlunya buat melindungi tanah biar senantiasa lembab, dan mensterilkan lahan dari rumput liar.