Saturday, April 3, 2021

Tanaman Anggrek Dendrobium

anggrek Dendrobium

Dendrobium merupakan spesies tanaman anggrek yang banyak jenisnya dan memiliki bunga cantik. Tanaman hias satu ini setidaknya memiliki sekitar 1.700 spesies, yang dapat ditemukan Jepang dan sebagian Cina, India, Semenanjung Malaka, Papua Nugini, Australia hingga Selandia Baru.

Di Indonesia sendiri tanaman anggrek Dendrobium terbilang banyak, dan dapat ditemukan di hampir semuanya, untuk dareah Papua setidaknya memiliki sekitar 450 spesies, dan sekitar 150 spesies ada di pulau Kalimantan.

Secara morfologi tanaman hias satu ini seperti kebanyakan jenis anggrek lainnya dendrobium yang juga mempunyai bagian bunga, daun, buah, batang dan akar.

1. Bentuk bunga

Bentuk bunga dendrobium kebanyakan berjumlah 3 helai, berbentuk lanset, sedikit meruncing atau bulat, namun tergantung dari spesiesnya. Bagian tengah disebut dengan sepallum dorsalis atau kelopak punggung. Dan dua bagian lainya disebut dengan sepallum lateralis atau kelopak bunga samping.

Mahkota bunganya terdiri dari tiga bagian. Ketiga bagianya terlihat menyatu dan membentuk seperti bibir bunga. Biasanya berbentuk agak bulat dan sedikit lebih besar serta memiliki tekstur halus.

Dari beberapa bagian helai bunga tersebut memiliki warna yang cukup berbeda, kecuali kelopak ketiga warnanya sedikit lebih cerah.

Bagian alat kelamin jantan dendrobium berjumlah sekitar 4 bagian, tersusun dalam 2 rostellum kecil dengan bentuk bulat dan ukuran yang beragam mulai besar, kecil maupun sangat halus, warnanya kuning pucat namun adapun kuning cerah. Sedangkan untuk bagian betina, bagian Putik berada dibalik dalam tugu

atau bakal buah

Bibir (labellum) Bagian ini merupakan perkembangan dari petal ketiga. Pada beberapa spesies ukuran bibir bisa membesar dan berwarna lebih cerah. Umumnya bibir terbelah menjadi 3 dan bagian dasar menyatu dengan taji bunga.

Lidah

2. Buah

Anggrek jenis ini diketahui memiliki buah yang berwarna hijau, dengan ukuran relatif besar dan menggembung pada tengahnya. Dari segi bentuk tampak seperti kapsul yang terbelah menjadi enam bagian.

Biji tanaman anggrek sejatinya tidak mempunyai indosperm sehingga untuk pertumbuhan biji anggrek memerlukan gula dan senyawa lain yang berasal dari lingkungannya.

3. Daun

Anggrek Dendrobium mempunyai daun dengan berbentuk lanset, cukup ramping dan membulat. Untuk ketebalannya cukup bervariasi. Dan rata-rata posisi daun berhadap-hadapan atau berpasangan satu sama lain.

Diketahui beberapa spesies berada dalam satu ruas sejajar. Dan dalam selama satu siklus hidupnya tanaman dendrobium akan mengalami setidajknya 2 hingga 3 periode pertumbuhan, yaitu vegetative, generative dan beberapa spesies, dormansi. Sedangkan lama pergantian periode tergantung dari jenis spesies dan pengaruh lingkungan.

4. Batang tanaman

Anggrek satu ini mempunyai bentuk pertumbuhan batang tipe simpodial yaitu bentuk pertumbuhan bagian ujung batang lurus ke atas namu terbatas. Batangnya akan berhenti tumbuh setelah mencapai maksimal, namun tunas baru akan muncul dan ditandari dengan rimpang yang membesar.

Bentuk dari batang dendrobium biasanya beruas-ruas panjang, dari segi bentuk cukup beragam tergantung pada spesiesnya.

5. Akar

Anggrek Dendrobium juga mempunyai akar lekat atau akar subtract dan akar udara yang memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi akar lekat berguna dalam menahan tanaman alias menompang, sedangkan akar udara digunakan sebagai kelangsungan hidup dari tanaman.

Untuk akar terbungkus jaringan berberntuk layaknya bunga karang. Akar anggrek dendrobium akan menempel pada batang atau kulit dari tanaman lainnya, bagian akar tersebut memiliki bentuk sedikit mendatar, namun mengikuti dari bentuk batang yang ditempelinya.

Beberapa akar pendek-pendek akan menghiasi bagian akar lainya. Sementara akar yang tidak menempel alias gundul, tidak memiliki akar rambut.